JAKARTA, koranmadura.com – Sekalipun nama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) masuk dalam berbagai survei capres dan cawapres, namun Ketua Dewan Pengurus Pusat Partai Kebangkitan Bangsa Lukman Edy menyarankan Partai Demokrat tidak mengusung AHY sebagai calon presiden 2019.
AHY dinilai belum memenuhi kriteria sebagai presiden. Sebab, Lukman menganggap AHY yang kini berusia 39 tahun belum cukup dewasa. “Dia masih harus latihan jadi negarawan,” katanya dalam sebuah diskusi di Cilandak, Jakarta, Jumat, 30 Maret 2018.
Selain itu, AHY dinilai belum memiliki modal finansial yang cukup. AHY masih bergantung kepada ayahnya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). “Logistik masih logistik bapak, masih dari kantong bapak,” ucapnya.
Alasan lain AHY dinilai belum layak memimpin, kata Lukman, lantaran belum memiliki jejaring kuat di lapangan. Sama seperti finansial, AHY dianggap mengandalkan jaringan milik SBY. “Ini gak bisa. Harusnya (jaringan) sendiri agar dipercaya oleh masyarakat,” tuturnya.
Ketimbang mendorong AHY untuk maju dalam pemilu presiden 2019, Lukman menyarankan Partai Demokrat mengusung mantan panglima Tentara Nasional Indonesia Gatot Nurmantyo. Bila Partai Demokrat mengusung Gatot, Lukman menilai akan terbangun poros ketiga dalam pilpres. (Tempo/MK/VEM)