SUMENEP, koranmadura.com – Sebuah POM mini milik Mashuri warga Desa Sukajeruk, Kecamatan Masalembu, Pulau Masalembu, ludes dilalap si jago merah, Selasa, 6 Maret 2017 malam. Kerugaian materi akibat kebakaran tersebut diperkirakan mencapai Rp100 juta.
“Tafsir kerugian Rp100 juta,” kata Kasubag Humas Polres Sumenep AKP Abd Mukid, Kamis, 8 Maret 2018.
Baca: Pom Mini di Masalembu Terbakar
Menurutnya, besaran kerugian itu dianggap wajar. Karena tidak hanya POM mini yang terbakar. “Api menyambar menjalar pada toko milik Tamya. Lokasinya berdempetan dengan POM mini. Sehingga ikut terbakar juga,” jelasnya.
Lebih lanjut Mukid mengatakan, berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara, kebarakan tersebut diduga akibat sambungan listrik yang berasal dari aki. “Ada percikan api saat melakukan pengisian BBM dari dispenser. Api itu diduga kuat berasal dari aki yang diletakan di dekat dispenser,” ungkapnya.
Saat itu kata Mukid, api langsung menjalar ke tempat penampungan BBM hingga api menjalar ke pertokoan. “Kobaran api diperkirakan hingga 1,5 jam lamanya. Baru bisa dipadamkan setelah disirami air dan pasir oleh warga,” jelasnya.
Dalam peritiwa itu, sambung Mukid tidak ada korban jiwa. Puluhan liter BBM, dispenser dan bangunan serta isi toko ludes terbakar. (JUNAIDI/FAIROZI/VEM)