BATAM, koranmadura.com – Puting beliung mengamuk di Kawasan permukiman di Kavling Mangsang Indah, RT 03, RW XXIV, Kelurahan Mangsang, Kecamatan Sungai Beduk, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Sabtu, 10 Maret 2018, sekitar pukul 03.00 WIB dini hari.
Akibat kejadian ini, belasan rumah hancur. Klasifikasinya, 5 rumah mengalami kerusakan berat, sedang, dan kerusakan ringan. Menurut Ketua RT 03 RW XXIV Qalbi Ash Siddik, hujan yang disertai angina kencang itu tidak berlangsung lama.
“Yang terparah lima rumah ini. Selebihnya rusak ringan saja. Seperti satu atap yang terbang atau kerusakan pada atap teras rumah. Tidak seperti kelima rumah ini, seluruh atapnya berpindah ke tanah kosong,” ujarnya.
Total kerugian hingga saat ini masih belum diketahui secara pasti, tetapi diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini.
Masih kata Qalbi, menyatakan mereka yang rumahnya rusak berat itu terpaksa menumpang di rumah warga lainnya. Mereka juga menunggu bantuan dari Pemkot Batam.
“Untuk surat-surat penting masih bisa diselamatkan, karena berada didalam lemari pakaian. Namun sejumlah alat elektronik lainnya seperti TV kemungkinan besar sudah tidak bisa dipergunakan karena sempat terkena hujan,” katanya.
Peristiwa tersebut dibenarkan oleh Wakil walikota Batam, Amsakar. Dia menyatakan telah meninjau langsung ke lokasi. “Tadi pagi-pagi sekali saya susah ke sana, dan sudah saya perintahkan Camat dan Lurah untuk mendata sehingga korban bisa diberikan bantuan,” kata Amsakar.
Amsakar juga mengaku telah memerintahkan Dinas Sosial setempat agar mendirikan tenda darurat. (KOMPAS.com/RAH/DIK)