PAMEKASAN, koranmadura.com – Satu kursi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, hingga saat ini masih tak bertuan setelah seorang anggotanya, Fathorrahman mengundurkan diri sebagai wakil rakyat.
Proses pengisian kursi anggota dewan dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu masih menunggu Surat Keputusan (SK) dari Gubernur Jawa Timur, yang diperkirakan selesai April mendatang.
Hal itu disampaikan Ketua DPRD Pamekasan, Halili. Menurutnya, sejauh ini pergantian anggota dewan yang mengundurkan diri masih dalam proses administrasi di pemerintah provinsi.
“Kami perkirakan bulan depan (April) sudah bisa dilantik penggantinya (Fathorrahman), karena tinggal nunggu SK Gubernur saja. Penggantinya, Afifur Rahman, yang perolehan suaranya saat Pemilu di bawah saudara Fathorrahman,” kata Halili.
Lanjut politikus PPP itu, pada pemilihan legislatif 2014, Afifur Rahman memperoleh suara lebih dari 3 ribu pemilih.
“Jadi, ketika Fathorrahman mundur, secara otomatis penggantinya calon yang perolehannya berada di bawahnya,” ungkapnya.
Fathorrahman ditetapkan sebagai calon wakil bupati di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018. Gaji dan tunjangannya sebagai anggota dewan dihentikan. (ALI SYAHRONI/RAH/ROS)