SUMENEP, koranmadura.com – Kepolisian Resor (Polres) Sumenep, Madura, Jawa Timur, sudah memeriksa 13 saksi terkait ledakan potas yang mengakibatkan rumah Kepala Dusun (Kadus) Sumber Hidup, Desa Karamian, Kecamatan/Pulau Masalembu, rusak berat beberapa waktu lalu, Jumat malam, 9 Pebruari 2018.
Baca: Diduga Dibom, Rumah Kadus di Masalembu Rusak Berat
Seperti diketahui, rumah milik Aswandi itu diduga dipotas orang. Hanya saja, hingga kini petugas belum bisa menyimpulkan motif dan siapa pelakukan.
“Terkait bondet di Karamian (rumah Aswandi) itu, kemarin Kasatreskrim bersama empat anggota telah ke Masalembu untuk melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara). Dari olah TKP itu kami belum menyimpulkan siapa pelakunya. Namun kami sudah memeriksa 13 saksi,” kata Kasubag Humas Polres Sumenep, Ajun Komisaris Polisi Abd. Mukid, Senin, 5 Maret 2018.
Mukid mengaku, saat ini pihaknya masih terus mendalami hasil pemeriksaan kepada 13 saksi, sebelum menyimpulkan pelaku dan motif dalam peristiwa tersebut.
Baca: Kasus Rumah Kadus di Masalembu masih Misterius
“Memang kami sudah punya gambaran siapa pelaku itu. Namun masih didalami lebih lanjut. Sehingga kasus tersebut nantinya bisa betul-betul terungkap dan menemukan pelakunya,” pungkasnya. (FATHOL ALIF/MK/VEM)