SUMENEP, koranmadura.com – Dua orang warga Kelurahan Bangselok, Kecamatan Kota Sumenep, Madura, Jawa Timur, mendatangi kantor PLN setempat, Rabu, 7 Maret 2018. Mereka komplain karena tagihan listriknya melonjak drastis.
“Kami ke sini komplain masalah tarif dasar listrik. Karena meski pemerintah menyatakan tidak ada kenaikan tarif, ternyata di lapangan kondisinya berbeda,” kata salah seorang dari mereka, Aisyah.
Dia lantas menuturkan apa yang dialami pihaknya selama beberapa bulan terakhir terkait tagihan listrik. Januari lalu, sambung dia, tagihan listriknya masih seperti bulan-bulan sebelumnya, sekitar Rp 470 sampai 480 ribu. Namun di bulan berikutnya, tiba-tiba mencapai Rp 700 ribu lebih.
“Terus kemarin saya cek yang untuk bulan Maret ini. Ternyata naik lagi menjadi 860 ribu. Setelah dikonfirmasi ke PLN, katanya besok akan dicek lagi,” tambah dia.
Sebenarnya, lanjut Aisyah, hal tersebut tak hanya menimpa dirinya. Beberapa tetangganya juga mengalami hal serupa. Tak terkecuali tagihan listrik di pesantren dekat rumahnya. Melonjak dari semula sekitar Rp 400 ribu menjadi 1,4 juta.
“Makanya hari ini kami komplain ke sini. Karena kejadian ini tidak hanya merugikan saya pribadi. Kasihan masyarakat kalai tiba-tiba tagihan listriknya melonjak,” pungkasnya. (FATHOL ALIF/MK/DIK)
Baca: Dikomplain Warga Soal Tarif Listrik, Begini Jawaban Manajer PLN Rayon Sumenep