SURABAYA, koranmadura.com – Seorang tukang becak, Asnan (72), yang ditemukan dalam keadaan sekarat di becaknya, kini dirawat di RSUD Dr Soetomo Surabaya. Di bawah becaknya, ditemukan uang Rp 48,9 juta saat Tri, orang yang mengantarnya ke rumah sakit berusaha mencari identitasnya di becak tuanya tersebut.
Menurut Tri, uang jutaan itu diserahkan ke pihak kecamatan Tambaksari. Saat ditelusuri, Camat setempat, Ridwan Mubarun menegaskan uang itu aman di pihaknya. “Diamankan di kantor kecamatan,” ucap Ridwan Mubarun, Sabtu, 24 Maret 2018.
Tidak hanya uang, tetapi barang-barang pria renta itu disimpan di kantor kecamatan. Di becak Asnan, Rabu, 21 Maret 2018, ditemukan perlengkapan mandi seperti sabun dan sikat gigi, juga uang pecahan Rp 2.000 dan Rp 100 ribu yang totalnya nyaris Rp 49 juta.
Baca: Abang Becak ini Sekarat, Ternyata Simpan Uang Rp 48,9 Juta
“Pak Asnan kalau sembuh mungkin tidak bisa 100%, tapi kalau sudah boleh pulang dari RS, Pak Asnan mungkin bisa tinggal di Liponsos (Lingkungan Pondok Sosial),” ujar Ridwan.
Ridwan menambahkan, di Liponsos nantinya Asnan akan mendapat pendampingan dari Satuan Tugas (Satgas) TB. “Pendampingan dalam hal kontrol pengobatan TB-nya,” jelas Ridwan.
Ridwan mengatakan penanganan dan pendampingan ini penting, karena akan berpengaruh pada proses penyembuhan TBC. Dia menilai penyakit yang diderita Asnan ini membutuhkan waktu yang lama untuk proses penyembuhan. “Selain itu, obatnya juga tidak boleh putus,” kata Ridwan.
Hingga saat ini, pihak keluarga Asnan masih belum ditemukan, karena tidak ada petunjuk apa pun yang bisa ditemukan dibecak kakek renta ini. Oleh karena itulah, bagi warga yang mengenalinya lewat foto dan pemberitaan ini, diharapkan menghubungi pihak keluarganya, karena saat ini Asnan sedang dirawat dan membutuhkan dukungan orang-orang terdekat yang disayanginya. (DETIK.com/RAH/DIK)