KORANMADURA.com – Hati-hati dengan laba-laba. Setiap laba-laba beracun, tapi laba-laba ini jauh lebih ganas. Bahkan bisa membunuh siapa pun yang digigitnya hanya dalam waktu 15 menit.
Laba-laba ini, menurut para ilmuan, memiliki beberapa nama. Di antaranya disebut colossus. Big boy juga namanya. Tapi, apa pun namanya, itu tidak terlalu penting, karena yang lebih penting mengenali ciri-ciri laba-laba paling berbahaya ini, agar tidak ada keluarga kita yang menjadi korbannya.
Colussus atau big boy ini memiliki ukuran 7,8 sentimeter. Padahal laba-laba biasa, hanya berukuran 1-5 sentimeter. Jadi, tubuh colossus cukup besar. Jangkauan kakinya, mencapai 10 sentimeter. Sukanya menyelinap ke kamar-kamar tidur orang, mencari makanan.
Menurut laporan Mirror, colossus pertama kali ditemukan di Australia. Di kamar seorang perempuan bernama Nicole Wedlock. Beruntung dia tidak sampai tergigit binatang beracun terganas di Australia, bahkan di dunia itu. Meskipun ditemukan di Australia, binatang ini bukan mustahil juga hidup mencari mangsa di negara-negara lain, seperti di Indonesia.
Temuan ini, diserahkan ke taman reptile, Kamis, 1 Maret 2018. Hal ini langsung membuat pihak taman reptile, Liz Gabriel, yang menjadi curator, mencari obat penawar racun laba-laba tersebut.
“Waktu-waktu seperti sekarang, merupakan puncak dari perkembangbiakan laba-laba corong jarring ini. Cuaca yang telah kita lihat selama minggu lalu sangat menarik bagi laba-laba corong jaring,” ungkap Gabriel. (KOMPAS.com/RAH/DIK)