KENDARI, koranmadura.com – Sebanyak 19 santri Pondok Pesantren Ibnu Abas, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra), keracunan setelah menyantap makan malam pada Kamis, 19 April 2018.
Sebelum dibawa ke rumah sakit, mereka muntah-munta setelah menyantap makan malam. Saat ini, mereka mendapatkan perawatan medis di UGD RSUD Raha.
“Saya juga kaget setelah mendapatkan kabar melalui telepon. Saya kemudian ke rumah sakit dan mendapati anak saya sudah di UGD,” kata salah satu orang tua santri, Talimin, Jumat 20 April 2018.
Hal senada dikatakan dr Tamsila, yang salah satu putrinya mengalami muntah-muntah. Namun ia langsung membopong putrinya untuk dirawat di kliniknya sendiri.
Hingga pagi ini, orang tua santri terus berdatangan untuk melihat kondisi putra-putrinya yang terbaring di UGD.
Pihak pondok dan rumah sakit belum ada yang mau berkomentar terkait apa yang menyebabkan anak-anak santri tersebut mengalami muntah-muntah.
(Detik.com/MK/VEM)