SUMENEP, koranmadura.com – Dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada wisatawan yang berkunjung ke Sumenep, Madura, Jawa Timur, jauh-jauh hari pemerintah setempat telah mewacanakan akan menempatkan pemandu wisata di perbatasan Pamekasan-Sumenep di Kecamatan Pragaan, untuk menyambut kedatangan wisatawan.
Dengan begitu selama dalam perjalanan menuju Sumenep, para pemandu wisata dapat menjelaskan kondisi kabupaten paling timur Pulau Madura ini. Sehingga wisatawan sudah memiliki gambaran objek wisata apa saja yang akan dikunjungi.
Hanya saja, rencana tersebut hingga sekarang belum terealisasi. Pihak Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Sumenep berdalih, saat ini sedang digarap semacam rest area di perbatasan Pamekasan-Sumenep.
“Sekarang kami sedang menggarap sebuah rest area di sana (perbatasan Pamekasan-Sumenep),” ujar kepala Disparbudpora, Sufiyanto.
Dalam proses pembangunan rest area itu, Sofi mengklaim mendapat dukungan dari 14 desa. Hanya saja, dia tak menyebutkan nama-nama desa yang dimaksud. Menurut dia, sebanyak 14 desa telah memberikan kontribusi Rp 100 juta per desa.
“Sehingga dana yang sudah terkumpul 1,4 miliar. Saya tinggal mendatangkan designernya untuk pembangunan rest area itu. Sehingga (kalau sudah selesai) guide-nya nanti akan naik di sana semua,” pungkasnya. (FATHOL ALIF/MK/DIK)