SUMENEP, koranmadura.com – Pada pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMA/SMK tahun ini, di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, masih ada beberapa sekolah yang menyelenggarakan secara offline.
Dua SMK yang belum bisa melaksanakan UNBK secara online ialah SMK Al-Bukhori di Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean dan SMK Ismaili di Kecamatan/Kepulauan Masalembu. Dua lembaga tersebut belum bisa melaksanakan UNBK online karena terkendala jaringan.
Baca: Tiga Siswa di Sumenep Mengundurkan Diri jadi Peserta UNBK
Menanggapi hal tersebut, Bupati Sumenep, A. Busyro Karim mengatakan ke depan pihaknya akan sarana jaringan di sejumlah kepulauan. “Targetnya, di antaranya, memang masalah ujian ini. Sehingga bisa melaksanakan UNBK seperti sekolah-sekolah di kota,” ujarnya.
Bahkan, menurut orang nomor satu di lingkungan Pemkab Sumenep itu, tahun ini di beberapa kepulauan akan ada penambahan tower. “Yang sudah dilaksanakan seperti di Arjasa dan Kangayan. Juga ada di Sapeken dan Masalembu,” tambah dia.
Namun demikian, terkait pelaksanaan UNBK secara umum tahun ini, dia mengklaim sudah berjalan lancar. “Termasuk dari sisi kehadiran siswanya. Saya kira sampai 99 persen,” kata dia. (FATHOL ALIF/MK/DIK)