SUMENEP, koranmadura.com – Dua warga Kabupaten Pamekasan, tertangkap basah hendak mencuri kotak amal masjid Al Hidayah di Dusun Bun Malang, Desa Saronggi, Kecamatan Saronggi, Sumenep, Madura, Jawa Timur, Rabu malam, 25 April 2018 sekira pukul 21.00 Wib.
Dua warga asal kota Gerbang Salam itu adalah Moh Nurkholis (21) dan Akhmad Kholifi Azis (28). Keduanya merupakan warga Dusun Tanjung Tengah, Desa Tanjung, Kecamatan Pademawu, Pamekasan.
Peristiwa itu pertamakali diketahui oleh Mh Herfiyanto Furmaliyadi. Saat itu, pegawai kontrak Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset (BPKA) Sumenep itu melihat gelagat mencurigakan dua warga tersebut.
Kemudian Herfiyanto memberitahukan kedua orang itu kepada Adin, salah satu warga sekitar masjid. “Saat itu kedua warga asal Pamekasan sedang berada di sebelah selatan masjid,” kata Kasubag Humas Polres Sumenep AKP Abd Mukid, Kamis, 26 April 2018.
Setelah itu, kata Mukid, Herfiyanyo bergerak ke masjid dan sempat menegur dua orang yang mencurigakan itu. Herfiyanto lalu keluar masjid menuju wisata Kermata untuk memberitahukan kejadian tersebut kepada warga lain.
Sesampainya di masjid, Herfiyanto melihat pintu masjid sebelah selatan dalam posisi terbuka. “Kemudian Beny Agus masuk ke dalam masjid dan mengamankan dua orang yang ada di dalam masjid itu,” ungkapnya.
Setelah diamankan, sejumlah warga yang tinggal di sekitar masjid mendatangi lokasi. Beruntung dua warga itu tidak sampai di massa karena peristiwa itu cepat ditangani oleh aparat Polsek Saronggi.
“Setelah diintrogasi di Mapolsek, keduanya mengakui melakukan pencurian uang kotak amal masjid Al Hidayah,” jelasnya.
Sementara barang bukti yang diamankan berupa sebuah kotak amal terbuat dari besi warna hijau muda yang didalamnya berisi uang amal masjid dalam keadaan digembok, sebuah Nocksek dengan panjang kurang lebih 30 Cm, sebuah tas rangsel terbuat dari kain parasut warna hijau berisi dua buah obeng, sebuah kunci inggris, alat pembengkok besi cor dan sebuah besi berbentuk bulat.
Saat ini keduanya telah ditetapkan sebagai tersangka. Keduanya masih diamankan di Mapolsek Saronggi. (JUNAIDI//MK/VEM)