SUMENEP, koranmadura.com – Data korban angin puting beliung di Dusun Mamburit, Desa Kalisangka, Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean, Sumenep, Jawa Timur, bertambah.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumenep saat ini terdapat 33 rumah. Sebelumnya hanya terdata sebanyak 28 rumah yang dihembus angin sehingga porak poranda.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumenep, Abd. Rahman Riyadi mengungkapkan, dari 33 rumah yang rusak dengan rincian 20 rumah rusak ringan dan 13 rumah rusak berat.
“Berdasarkan informasi yang kami peroleh dari Camat Arjasa, jumlah keseluruhan 33 rumah yang rusak akibat angin puting beliung,” katanya.
Baca: 28 Rumah di Arjasa Diterjang Puting Beliung
Sementara itu, Kepala Desa Kalisangka, Fadlan membenarkan terkait angin puting beliung yang menerjang puluhan rumah warganya. Menurutnya, ada 33 rumah warga yang roboh akibat puting beliung tersebut.
“Disamping rumah warga yang roboh, sebagian korban mengalami luka ringan dan ada yang uangnya Rp 8 juta ikut dibawa angin,” terangnya.
Menurutnya, puting beliung datang tiba-tiba. Tak disangka angin besar ini merusak rumah warga. Untuk menghindari hal tak diinginkan, mereka berhamburan keluar rumah.
“Beruntung tidak sampai ada korban jiwa. Dan saat ini evakuasi masih kami lakukan bersama warga,” tukasnya. (JUNAIDI/ROS/DIK)