PAMEKASAN, koranmadura.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, mendesak pemerintah kabupaten (Pemkab) setempat merevitalisasi pasar tradisional di masing-masing kecamatan.
Ketua DPRD Pamekasan, Halili mengatakan revitalisasi pasar tradisional perlu dilakukan oleh pemerintah agar tidak ada lagi istilah becek atau bau tidak sedap. Sehingga masyarakat nyaman bertransaksi.
“Revitalisasi pasar tradisional ini harus segera dilakukan oleh pemerintah, karena ini untuk kepentingan masyarakat Pamekasan,” kata Halili, Kamis, 26 April 2018.
Selama ini, kata dia, pasar tradisional di Pamekasan tak terawat dengan baik. Sehingga sulit bersaing dengan pasar-pasar modern.
“Ini harus menjadi perhatian serius pemerintah, terutama dinas terkait yaitu Disperindag,” ungkapnya.
Selain itu, Halili juga menyinggung pasar tumpah yang dipandang mengotori kota Pamekasan, karena para pedagang berjualan di trotoar.
“Tentu pasar tumpah ini menganggu terhadap pemandangkan kota serta menganggu akses lalu lintas, oleh karenanya kami meminta dinas terkait segera bertindak tegas,” pungkasnya. (RIDWAN/ROS/DIK)