BANGKALAN, koranmadura.com – Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 2 Saifullah Yusuf (Gus Ipul) takziyah ke rumah Kiai Kholilurrahman (Ra Lilur) di kompleks Pesantren Syaichona Kholil, Bangkalan, Rabu 11 April 2018.
Gus Ipul tiba di kompleks Pesantren Syaichona Kholil sekitar pukul 08.00 dan langsung menuju tempat disemayamkannya jenazah. Di hadapan jenazah, Gus Ipul menyolati dan membacakan tahlil.
Baca juga: Ra Lilur Bangkalan Wafat
Saat jenazah diberangkatkan, Gus Ipul juga ikut mengangkat keranda jenazah bersama belasan keluarga dekat almarhum.
“Ra Lilur punya karomah salah satu dzuriah Syaichona Kholil. Beliau ulama yang sangat dihormati dan jadi rujukan para ulama dan santri. Dalam berbagai hal, beliau menjadi tempat bertanya banyak pihak,” kata Gus Ipul, usai takziyah.
Ra Lilur dikenal sebagian masyarakat sebagai seorang waliyullah jadzab, seorang wali yang menjauhi dunia. Tidak seperti kebanyakan kiai lainnya, Ra Lilur lebih sering mengenakan kaos dalam, celana pendek, dan kopiah, meskipun dalam keadaan menerima tamu.
“Beliau zuhud dan menjauhi hiruk pikuk dunia dan memilih tempat terpencil jauh dari gemerlap dunia. Padahal beliau keturunan ulama besar yang bisa hidup di mana saja,” ucapnya.
Gus Ipul yang juga keponakan KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ini mengatakan, dirinya beberapa kali bertemu dengan Ra Lilur. “Terakhir bertemu, beliau memberikan doa agar saya selalu kuat memegang amanah,” tambahnya.
Untuk diketahui Ra Lilur adalah cicit Syaikhona Kholil Bangkalan. Kiai karismatik asal Desa Banjar, Bangkalan ini adalah Putra dari KH. Ahmad Tamyiz dan Ny. Romlah. Beliau meninggal dunia pada Selasa malam 10 April 2018. (SINDONEWS.com/MK/DIK)