JAKARTA, koranmadura.com – Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur mengumumkan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) pasangan calon yang akan bertarung pada Pilgub Jatim 2018.
“Kami menyampaikan pengumuman LHKPN yang dilaporkan semua calon, dan sekarang diumumkan hasilnya ke publik,” ujar Ketua KPU Jatim Eko Sasmito usai Pembekalan Antikorupsi dan Deklarasi LHKPN Calon Kepala Daerah se-Jatim di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Kamis, 12 April 2018.
Dari harta kekayaan pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak dan Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno, Khofifah menjadi yang paling kaya karena total nilai harta kekayaannya paling besar.
Rinciannya, Khofifah sesuai tanggal pelaporan 15 Januari 2018, total harta yang dimilikinya mencapai Rp23.552.699.762, sedangkan Emil Dardak sesuai tanggal pelaporan sama totalnya sebesar Rp8.254.061.762.
Kemudian, total harta yang dimiliki Saifullah sesuai tanggal pelaporan 5 Januari 2018 totalnya mencapai Rp17.598.885.769, sedangkan total harta Puti sesuai tanggal pelaporan 12 Januari 2018 senilai Rp1.865.423.077.
“Laporan harta kekayaan semua calon setelah melalui beberapa proses pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK),” ucap mantan Ketua KPU Kota Surabaya tersebut.
Pilgub Jatim yang digelar pada 27 Juni 2018 untuk memilih Gubernur dan Wakil Gubernur periode 2019-2024 diikuti dua pasangan calon, yakni Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak dengan nomor urut 1, dan Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno nomor urut 2.
Pasangan nomor 1 merupakan usungan dari koalisi Partai Demokrat, Golkar, PAN, PPP, Hanura, dan NasDem. Sedangkan pasangan nomor 2 didukung dari gabungan PKB, PDI Perjuangan, PKS, dan Gerindra. (CNNINDONESIA/MK/VEM)