SUMENEP, koranmadura.com – Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, sejak 2016 lalu telah membentuk tim penertiban aset. Salah satunya, bertujuan “menyelamatkan” aset pemerintah.
Meski begitu, sampai sekarang proses inventarisasi aset pemerintaj belum tuntas dilaksanakan. “Masih diinventarisasi,” kata Plt. Kepala Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset (BPPKA) Sumenep, Imam Sukandi.
Sehingga, Imam belum memastikan berapa nilai dan jumlah aset yang akan ditertibkan. “Secara keseluruhan (berapa nilainya) belum. Masih diinventarisasi,” tambahnya.
Dikatakannya, aset Pemkab yang sedang diinventarisasi meliputi, di antaranya berupa kendaraan baik roda dua maupun empat; tanah; dan gedung perkantoran.
Aset-aset Pemkab Sumenep yang sudah tak terpakai, khususnya yang berupa kendaraan selesai diinventarisasi akan ditarik kemudian dilelang atau dihapus sebagai aset Pemkab.
Dikonfirmasi lebih lanjut kapan proses inventarisasi akan selesai, Imam tak menjawab secara pasti. “Yang pasti segera. Karena kami memang sudah diminta oleh BPK, agar aset yang tidak digunakan agar segera dilakukan penghapusan atau apa namanya,” jawabnya. (FATHOL ALIF/MK/VEM)