PAMEKASAN, koranmadura.com – Sebanyak tiga investor pembangunan pasar Kolpajung, Pemekasan, Madura, Jawa Timur, akan mengkaji kelayakan pasar tradisional yang hangus terbakar tahun lalu.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Diperindag) Pamekasan, Bambang Edy Suprapto mengatakan, saat ini tiga investor tersebut tengah fokus menyusun studi kelayakan. Dalam waktu dekat, mereka akan mengecek langsung pasar Kolpanung.
“Ada tiga investor dari luar Madura. Salah satunya dari Jakarta,” kata Bambang Edy Suprapto, Jumat, 21 April 2018.
Selain itu, kata dia, tiga investor tersebut sedang merancang konsep serta pembiayaan pembangunan pasar Kalpajung.
“Berapa dan lain sebagainya masih dihitung, kemudian investasinya menjadi berapa kan harus dihitung juga, ini yang agak lama,” terangnya.
Dari tiga investor itu nantinya akan dilelang siapa yang mampu membangun pasar tersebut. Tentang konsep pasar merupakan kewenangan investor sendiri, meskipun sampai sekarang belum dibicarakan dengan pemerintah.
“Ya, misalnya satu toko nilainya Rp 50 juta, bayar DP misalnya Rp 30 juta, sisanya nyicil, bisa begitu. Tergantung nanti, soal dana butuh berapa itu juga belum kita bicarakan,” pungkasnya. (RIDWAN/MK/VEM)