SUMENEP, koranmadura.com – Salah satu kebiasaan yang terjadi pada saat Ramadan ialah lonjakan harga komoditas. Karena itu, jelang bulan puasa tahun ini pemerintah diminta mengantisipasi terjadinya lonjakan harga yang berlebihan.
Permintaan seperti itu sebagaimana disampaikan salah seorang warga di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, saat belanja kebutuhan di Pasar Anom Baru, M. Yasin, Kamis, 19 April 2018.
Dia menyampaikan, saat ini sejumlah komoditas di pasar telah ada kenaikan. Bahkan, dia memperkirakan kenaikan harga kebutuhan sehari-hari akan terus terjadi hingga Ramadan selesai.
“Makanya, kami meminta kepada pemerintah agar harga kebutuhan naiknya tidak terlalu tinggi pada bulan Ramadan nanti. Kasihan masyarakat kalau harga kebutuhan terus naik,” ujarnya.
Sementara salah seorang pedagang di Pasar Anom, Mamat menyampaikan, saat ini harga komoditas masih terbilang stabil. Meskipun, dia mengakui, ada beberapa yang mulai naik.
Seperti harga cabai besar, saat ini harganya Rp 25 ribu per kilogram untuk kualitas standar. Sementara yang kualitasnya bagus, harganya mencapai Rp 35 ribu per kilogram. “Kalau normalnya antara 12 ribu sampai 15 ribu,” kata Mamat.
Selain harga cabai besar, harga bawang merah juga mulai ada kenaikan dibanding sebelum-sebelumnya. Saat ini harga bawang merah lokal di Pasar Anom Baru Sumenep kisaran Rp 30 sampai 35 ribu per kilogram. Tergantung kualitasnya.
“Karena sekarang sudah menjelang puasa, kemungkinan harganya akan terus naik sampai hari raya nanti,” tuturnya. (FATHOL ALIF/MK/VEM)