SUMENEP, koranmadura.com – Wakil Ketua DPRD Sumenep, Madura, Jawa Timur, Mohammad Hanafi mempertanyakan kelanjutan pembangunan bandara di Kepulauan Kangean. Pasalnya, hingga sekarang belum ada kejelasan dari pemerintah setempat.
Politisi asal kepulauan itu mengatakan, pembangunan bandara di Pulau Kangean mestinya diprioritaskan oleh Pemkab Sumenep. Sebab sudah lama diwacanakan. “Pembangunan bandara di Kangean sudah sejak tiga lalu diwacanakan,” katanya.
Bahkan menurut politisi Demokrat itu, dua tahun setelahnya sudah ada anggaran dari pusat untuk pembebasan lahan. Hanya saja, sambungnya, kelanjutan hasil pembebasan lahan tersebut juga tak jelas.
“Pembebasan lahan yang dilakukan Pemkab Sumenep sampai sekarang ini belum ada kejelasan. Apa sudah disertifikasi jadi milik pemerintah daerah atau sampai sekarang statusnya masih ngambang?” tambahnya.
Untuk itu, pihaknya mendorong Pemkab Sumenep segera merealisasikan apa yang telah diwacanakanya sejak lama, daripada sibuk mengurus peminjaman bandara milik PT. KEI untuk digunakan sebagai sarana penerbangan rute Sumenep-Kepulauan.
“Ketimbang itu terus yang diurus, sebaiknya rencana pembangunan bandara di Kangean saja dikebut. Masyarakat Kangean tidak ingin sekadar wacana,” pungkasnya.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sumenep, Sustono belum bisa dikonfirmasi. Berulang kali dihubungi melalui sambungan telefonnya tak direspons. Begitu juga saat dikonfirmasi melalui WA-nya. (FATHOL ALIF/MK/VEM)