SUMENEP, koranmadura.com – Hari pertama pelaksaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) sederajat di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, diwarnai sejumlah persoalan.
Selain molor karena materi ujian tak dapat diunduh tepat waktu, persoalan listrik padam saat ujian berlangsung masih terjadi di wilayah kabupaten paling timur Pulau Madura. Seperti terjadi di MTs Ar-Raudhah, Desa Rajun, Kecamatan Pasongsongan.
Baca:Hari Pertama UNBK SMP di Sumenep Molor
Salah seorang teknisi pelaksanaan UNBK di lembaga tersebut, Moh. Amir menuturkan, saat ujian berlangsung tiba-tiba listrik padam. Waktunya sekitar pukul 10.00 WIB.
“Tadi saat ujian berlangsung, tiba-tiba listrik padam sekitar pukul 10.00 WIB. Dan baru menyala kembali 40 menit kemudian,” ujarnya, Senin, 23 April 2018.
Sementara Kepala MTs Babussalam, Abd. Gaffar yang siswanya juga menyelenggarakan UNBK (bergabung) di MTs Ar-Raudhah menilai, pemadaman tersebut sangat mengganggu pelaksanaan UNBK.
“Mestinya hal-hal seperti ini tidak terjadi. Karena menggangu terhadap kelancaran UNBK itu sendiri. Kalaupun akan ada pemadaman, mestinya ada pemberitahuan kepada lembaga, sehingga bisa diantisipasi sebelumnya” katanya. (FATHOL ALIF/MK/DANI)