SUMENEP, koranmadura.com – Pertandingan Madura FC menghadapi PSIM Yogyakarta tampaknya akan berlangsung sengit. Pasalnya, tuan rumah ingin menang, sementara tim tamu tak ingin tumbang.
Duel antara Madura FC dengan PSIM kali ini merupakan laga perdana kedua kesebelasan di Liga 2 Indonesia musim ini. Pertandingannya akan digelar di stadion A. Yani, Sumenep, Madura, Jawa Timur, Kamis, 26 April 2018.
Bertindak sebagai tuan rumah, Madura FC tentu tak ingin dipermalukan di hadapan publik sendiri. Karena itu, pelatih tim berjuluk Laskar Jokotole itu, Salahudin menarget tiga poin di pertandingan perdananya.
Salahudin optimis target tersebut bisa tercapai. Serangkaiam persiapan telah dilakukan, baik fisik maupun taktik. Termasuk mental pemain yang menjadi hal penting untuk diperhatikan di laga perdana.
“Memang pada musim ini ada perombakan pemain (dari musim lalu) sekitar 70 persen. Tapi saya melihat tim Madura FC sudah semakin kompak dan semakin kuat dari tahun kemarin. Target kami poin penuh. Apalagi main di kandang,” ujarnya.
Namun demikian, upaya Madura FC meraih tiga poin di kandang tampaknya tak akan mudah. Tim tamu menegaskan akan memberikan perlawanan meski bermain di kandang lawan. Sebab Laskar Mataram tak mau pulang dengan nerpoin.
Pelatih PSIM Jogjakarta, Erwan Hendarwanto memgaku belum tahu persis kekuatan Madura FC kali ini. “Tapi saya sudah paham seperti apa ketika coach Salahudin melatih sebuah tim. Paling tidak itu yang jadi referensi kami dalam melakukan persiapan,” katanya.
Salahudin dan Erwan memang sudah pernah berhadapan sebelumnya. Itu terjadi saat Salahudin masih menangani Perssu Sumenep berlaga di kompetisi ISC B 2016. Perssu berhasil mengalahkan PSIM 1-0 di stadion A. Yani.
“Tim sudah kami mempersiapkan untuk menghadapi Madura FC. Kami sudah siap. InsyaAllah, jauh-jauh dari Jogja, target kami adalah membawa pulang poin,” tambah coach Erwan. (FATHOL ALIF/MK/VEM)