PAMEKASAN, koranmadura.com – Madura United menyerah 0-1 atas PS Tira pada laga pekan 2 Liga 1 di Stadion Sultan Agung Bentul, Yogyakarta, Senin malam, 2 April 2018. Gol tunggal PS Tira dicetak Wawan Febriyanto di menit 38′.
Pelatih Madura United, Milomir Seslija mengungkapkan faktor kekalahan Sape Kerrap. Menurutnya transisi pemain Madura United bermasalah di babak pertama. Sehingga dimanfaatkan lawan dengan baik.
Pada laga tersebut, Madura United bukan tanpa peluang. Bahkan nyaris menyamakan kedudukan setelah Raphael Maitimo melepaskan tembakan, sayang si kulit bundar masih membentur mistar gawang.
“Transisi kami di babak pertama sedikit bermasalah, namun membaik di babak kedua. Hanya saja PS Tira juga bermain bagus dengan mengandalkan fisik pemain,” kata Pelatih Madura kata Milomir Seslija, saat press confrence usai pertandingan.
Guna menyamakan skor, pelatih asal Bosnia berupaya memasukkan beberapa pemain yang memiliki tipikal menyerang, mulai dari Bayu Gatra Sanggiawan, Cristian Gonzales hingga Engelberd Sani. Sayang beberapa peluang yang mereka ciptakan gagal dikonversi jadi gol.
“Kami sudah berusaha keras untuk menyamakan kedudukan, banyak peluang tercipta tapi gagal berbuah gol,” terangnya.
Atas kekelahan itu, Madura United turun ke peringkat 10 dari posisi teratas klasemen sementara Liga 1 2018. Selanjutnya pada laga pekan ke 3, Madura United menantang Sriwijaya FC di Stadion Gelora Ratu Pamelingan (SGRP) Pamekasan, Sabtu 7 April 2018. (RIDWAN/MK/VEM)