SUMENEP, koranmadura.com – Seorang pemuda Kristen asal Jember, Jawa Timur, membaca Syahadat usai ajian rutin Kitab Nashaihul Ibad yang di asuh oleh KH Thaifur Aliwafa di kantor PC NU Sumenep, Selasa, 10 April 2018.
Pemuda yang diketahui bernama Krisno itu mengucapkan Dua Kalimat Syahadat didepan puluhan jemaah dan dibimbing langsung oleh Mustasyar PC NU Sumenep KH. Thaifur Aliwafa yang juga Pengasuh Pondok Pesantren Asaadad Ambunten Timur.
Kabar tentang masuk islam-nya seorang pemuda tersebut dibenarkan oleh Kiai Fathorrahman yang menyaksikan langsung kejadian itu.
“Alhamdulillah, Allah membukakan hidayah baginya dengan mengucapkan Dua Kalimat Syahadat yang dibimbing langsung oleh Mustasyar,” ucap Kiai Fathor dalam rilis tim media PC NU Sumenep kepada sejumlah awak media, Rabu, 11 April 2018.
Dijelaskan Kiai Fathor, pemuda yang sehari-harinya bekerja di toko elektronik ini sebelumnya merupakan penganut agama Kristen.
“Sebelum menetap di Sumenep Krisno dikenal memiliki kedekatan baik dengan salah seorang Ustadz di daerah asalnya,” tambahnya.
Krisno merupakan satu dari empat bersaudara asal Jember dimana empat saudaranya dengan latar belakang agama Kristen.
Meski demikian, keinginan Krisno untuk berpindah keyakinan merupakan kesadaran diri, bukan karena adanya paksaan dari siapapun. Hal ini diketahui dari hubungan Krisno yang tetap terjalin baik dengan seluruh keluarganya. (MADANI/ROS/VEM)