SUMENEP, koranmadura.com – Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menargetkan pembuatan kapal anti ombak senilai Rp 31 miliar selesai Desember 2018 mendatang.
“Harapan kami Desember selesai, dan 1 Januari 2019 sudah beroperasi,” kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sumenep, Sustono.
Dikatakan, proses pembuatan kapal ropeks 300 itu sudah mencapai 44 persen. “Pembuatan kapal itu dilakukan oleh PT Adi Luhung Bangkalan,” jelasnya.
Pembuatan kapal itu, kata Sustono, dalam pengawasan tim pengawalan, pengamanan dan pembangunan daerah (TP4D) Kejaksaan Negeri Sumenep.
Setiap bulan rekanan melaporkan hasil perkembangan pengerjaan. Dengan demikian, potensi penyimpangan bisa dicegah. “Setiap saat kami selalu melaporkan hasil pekerjaan itu ke TP4D,” tuturnya.
Sesuai perencanaan, kapal yang bakal dioperasikan ke sejumlah kepulauan itu mampu memuat sebanyak 300 penumpang dan enam mobil. Hadirnya kapal tersebut diharapkan mampu menjawab kegelisahan warga kepulauan. (JUNAIDI/MK/DIK)