SUMENEP, koranmadura.com – Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Cagub-Cawagub) Jawa Timur semakin dekat. Namun pengadaan alat peraga kampanye (APK) di Sumenep, Madura, hingga sekarang belum selesai.
Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Sumenep sebetulnya sudah melakukan proses lelang untuk pengadaan APK tersebut. Hanya saja belum ada satu pun rekanan yang menyatakan kesediaannya.
Ketua KPUD Sumenep, A. Warits menjelaskan, kabupaten paling timur Pulau Madura berbeda dengan kabupaten/kota lain di Jawa Timur. Terutama dari segi geografis. Sebab terdiri dari wilayah kepulauan.
Sebetulnya, lanjut dia, pada proses lelang sudah ada sekitar empat peserta. Namun dalam perjalanannya, penawar terendah pertama memundurkan diri. Kemudian penawar terendah kedua, sudah pernah bertemu sekali tapi tidak kembali lagi.
“Mungkin pihak ketiga awalnya mengira Sumenep hanya daratan. Tapi ternyata ketika sudah disampaikan bahwa harus memasang sampai ke Sakala atau Masalembu, misalnya, mereka memilih memundurkan diri,” ujarnya, Jumat, 6 April 2018.
Untuk itu, Warits menyampaikan bahwa hari ini ada dari pihaknya ke KPU Jawa Timur untuk konsultasi terkait langkah selanjutnya jika tetap tidak ada pihak ketiga yang siap.
“Karena bagaimana pun, kami harus mengikuti aturan tentang pengadaan. Karena anggarannya sudah di atas 200 juta,” pungkasnya. (FATHOL ALIF/MK/DIK)