PAMEKASAN, koranmadura.com – Taufiq salah seorang pengecer Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium/bensin asal Pakong, Pamekasan, Madura, Jawa Timur, mengeluh karena sulitnya mendapatkan bensin saat kulakan di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Tronojoyo 220 Pamekasan.
Sebelumnya, dia mengaku ketika hendak mau kulakan di SPBU sangat gampang dan tidak repot seperti saat ini, harus bolak balik menggunakan mobil.
“Sebelumnya sangat gampang hanya bawa drum, tidak seperti sekarang bolak balik pakai mobil,” jelasnya, Rabu, 4 April 2018.
Menanggapi keluhan itu, Meneger SPBU 220 Tronojoyo Pamekasan, Hisam menyebut pihaknya bukan mempersulit, tapi karena ada teguran dari Pertamina. Sehingga SPBU melarang penjual eceran melakukan kulakan menggunakan drum.
“SPBU ini dikhususkan untuk roda dua dan roda empat istilahya, tidak boleh pakai jregen/drum. Persoalan orang lain menyalin bensin dari mobil ke drum di luar, itu persoalan lain,” pungkasnya singkat. (SUDUR/ROS/VEM)