PAMEKASAN, koranmadura.com – Kabar mengejutkan datang dari club Madura United. Striker andalannya Cristian Gonzales secara diam-diam kabur ke PSS Sleman yang kini berlaga di Liga 2.
Kabar kaburnya pemain naturalisasi tersebut membuat Manajer Madura United, Haruna Soemitro geram. Bahkan Haruna blak-blakan mengaku kecewa dengan sikap Gonzales yang bertindak tidak profesional.
Padahal, kata dia, mantan striker Arema tersebut masih terikat kontrak dengan Madura United.
“Sebagai Manajer, saya tentunya kecewa dengan sikap Gonzales yang tidak menginformasikan keberangkatannya ke Sleman, sementara ia masih terikat kontrak dengan Madura. Sebenarnya, Madura bisa saja mempermasalahkan hal ini karena ini pelanggaran etika kontrak yang serius,” kata Haruna, Sabtu, 14 April 2018.
Meski telah dikecewakan, Haruna mengaku tidak akan permasalahkan hal tersebut selama tidak menyalahi klausul kontrak. Hal itu dilakukan untuk menjaga hubungan Madura United dengan PSS Sleman yang selama ini terjalin baik.
“Demi menjaga hubungan baik dengan manajemen PSS yang sudah terjalin dan mudah-mudahan bisa membantu prestasi yang lebih baik, maka pasti kita akan mengikhlaskan Gonzales sejauh memenuhi klausul para pihak, khususnya klub,” terangnya.
Mantan Manajer Persebaya ini meminta kepada seluruh pemain agar bertindak profesional, karena profesinya sebagai pemain sepak bola bukan lagi bermain di liga amatir.
“Saya himbau kepada seluruh pemain Madura United profesional, tidak mengikuti langkah tidak terpuji sebagaimana dilakukan Gonzales,” pungkasnya. (RIDWAN/ROS/DIK)