SUMENEP, koranmadura.com – Delapan orang saat ini “bertarung” memperebutkan kursi Sekretaris Daerah (Sekda) Sumenep, Madura, Jawa Timur, yang telah sekian lama ditinggal Hadi Soetarto.
Informasinya, saat ini para kandidat sedang mengikuti assesment di Badan Diklat Provinsi. Hasilnya dijadwalkan akan diumumkan 26 April mendatang, sebelum berlanjut ke tahap berikutnya.
Delapan orang yang mengikuti seleksi ialah Moh. Jakfar, Asisten Administrasi Umum; Herman Poernomo, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana; Edy Rasiadi, Kepala Dinas PU Bina Marga; Edy Sutrisno, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan.
Selain itu, Bambang Irianto, Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Cipta Karya; Sustono, Kepala Dinas Perhubungan; Imam Trisnohadi, Kepala Dinas Koperasi dan UKM; dan Ach. Masuni, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.
Delapan orang calon Sekda tersebut memiliki kekurangan dan kelemahan masing-masing. Namun secara umum, menurut Penjabat (Pj) Sekda Sumenep, R. Idris, semuanya termasuk Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bagus.
Hal tersebut disampaikan R Idris saat ditanya wartawan mengenai potensi delapan calon Sekda tersebut. “Semuanya termasuk ASN yang bagus, sehat,” kata Idris, diplomatis, Selasa, 17 April 2018.
Idris berharap, seluruh tahapan seleksi Sekda berjalan lancar. Sehingga kabupaten paling timur Pulau Madura bisa segera memiliki Sekda definitif. “Harapan saya, 1 Juni sudah ada Sekda definitif,” pungkasnya. (FATHOL ALIF/ROS/DIK)