Jember, koranmadura.com – Iwan Bastian (40), warga Jalan Hos Cokroaminoto, Kelurahan Jember Kidul, Kecamatan Kaliwates, Jember, berusaha bunuh diri setelah mengetahui istrinya tewas usai lehernya dicekik. Namun aksi bunuh diri ini gagal karena kepergok tetangganya.
“Yang bersangkutan (Iwan Bastian, red) setelah menyadari istrinya meninggal, dia juga ingin mengakhiri hidupnya, dengan cara gantung diri namun gagal. Kemudian tersangka mencoba menyayat pembuluh darah pada pergelangan tangan, namun tidak sampai meninggal karena diketahui tetangganya,” kata Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo kepada wartawan.
Tetangga yang melihat Iwan hendak bunuh diri lalu melapor ke polisi dan tersangka segera dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani perawatan. “Setelah kondisinya stabil, tersangka kita ambil keterangannya,” tegas Kusworo.
Pelaku dan korban bernama Ami Budiarti (35) tidak pernah diketahui terlibat percekcokan oleh tetangganya. “Selama saya mengenal pelaku ataupun istrinya, tidak pernah ada pertengkaran. Namun cenderung tertutup karena sama-sama bekerja. Bahkan jika pulang setelah magrib, pelaku itu hanya sebentar pulang untuk memberi makan peliharaan lelenya,” ujar sang tetangga, Adi Winarto.
Pasangan suami istri itu sama-sama bekerja di Studio Foto Modern Jalan Ahmad Yani, Jember, dan sama-sama dihentikan dari tempat kerja itu. “Mungkin karena depresi karena tidak bekerja, akhirnya kejadian pembunuhan itu terjadi. Hal itu saya ketahui saat pelaku curhat kepada anak saya setelah membunuh itu,” ungkapnya.
“Pelaku juga cerita sebelum kejadian sempat memasak mie goreng bersama-sama, dan makan bersama malam harinya (kemarin, red). Terus setelah itu malah ada pembunuhan itu,” pungkas Adi. (Detik.com/MK/D4N)