SUKABUMI, koranmadura.com – EL (27), seorang ibu muda asal Kampung/Desa Cisaat, Kecamatan Cicurug, Kabupetan Sukabumi, Jawa Barat ini tega menyembunyikan mayat bayinya dalam tas dan menyimpannya di bawah ranjang.
Peristiwa itu terungkap Rabu,25 April 2018. Saat itu, EL membuang sebuah kantong plastik di belakang rumahnya. Aksinya itu diketahui oleh seorang tetangganya yang curiga dengan gerak-gerik EL ketika membuang plastik tersebut.
Kecurigaan tetangganya terbukti, mereka kaget bukan main saat membuka isi dari plastik yang dibuang EL. “Ketika dibuka isinya ari-ari bayi yang baru lahir, warga lalu ramai-ramai melaporkan temuan itu ke RT, kader posyandu dan aparat desa. Mereka nanyain ke EL terkait ari-ari itu,” tutur Cece (55), Ketua RT 04/02, kepada wartawan di lokasi.
Dikatakan Cece, EL sempat mengelak saat ditanya ari-ari bayi yang dibuangnya. Namun EL kemudian mengaku baru saja melahirkan Selasa, 24 April dini hari lalu. Ia mengaku bayinya dibawa ke Jakarta oleh pasangan lelakinya.
Seorang pria berinisial AR yang dikenalnya di media sosial Facebook disebut EL sebagai ayah dari bayinya, kuat dugaan EL malu karena melahirkan anak tanpa suami. Namun akhirnya EL cerita, bayinya masih berada di rumahnya.
“Akhirnya dia cerita kalau bayinya itu disimpan di dalam tas dan disembunyikan di bawah ranjang. Warga kemudian melapor ke polisi,” tandas Cece.
Polisi dari Polsek Cicurug, Resor Sukabumi berdatangan ke lokasi dan mengevakuasi jasad bayi berjenis kelamin laki-laki itu. EL sendiri dibawa ke RSUD Sekarwangi karena kondisinya terlihat lemas.
Hingga berita ini ditulis, polisi belum bisa dimintai keterangan. Mereka masih melakukan olah TKP dan memasang garis polisi di tempat penemuan ari-ari dan mayat bayi. (DETIK.COM/ROS/VEM)