SUMENEP, koranmadura.com – Memasuki perubahan musim tahun ini, masyarakat Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur diminta untuk mewaspadai tiga jenis penyakit yang mudah menyerang warga pada musim kemarau.
Kepala Dinas Kesehatan Sumenep, dr. A. Fatoni mengatakan penyakit diare mudah menyerang masyarakat. Penyakit ini salah satu penyebabnya kurangnya air bersih.
“Kekurangan air ini biasanya terjadi di wilayah kepulauan, seperti Raas, Gili Iyang dan Gili Labak. Guna menghindari diare, air sebelum dikonsumsi sebaiknya dimasak dulu,” katanya saat dikonfirmasi.
Selain itu kata Fatoni penyakit tipus juga mudah menyerang manusia. Penyakit tipus disebabkan kurangnya minum. Sehingga badan lesu dan selera makan rendah. Sehingga pada musim panas mendatang penyakit tipus mudah menyerang.
“Normalnya pada musim kemarau tubuh manusia membutuhkan sedikitnya 2 liter per hari,” jelasnya.
Fatoni menjelaskan, pada musim kemarau biasanya selera makan berkurang dan badan mudah lesu. Tetapi, usahakan tetap mengkonsumsi makanan yang sehat, seperti sayuran.
Termasuk pula penyakit demam berdarah dengue (DBD). Tetapi pihaknya berjanji akan berupaya menekan tingginya korban DBD. Karena setiap puskesmas sudah tersedia mesin poging.
“Ketika ada kasus DBD petugas siap untuk langsung melakukan pengasapan. Supaya tidak sampai ada korban yang lain,” tukasnya. (JUNAIDI/ROS/VEM)