JAKARTA, koranmadura.com – Sebanyak 8,1 juta peserta didik telah mengikuti ujuan nasional (UN) yang diselenggarakan pemerintah. Dari jumlah itu, 78 persen diantaranya menggunakan metode Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah menetapkan jadwal resmi pengumuman hasil UN. Berikut jadwal resminya:
- Pengumuman UN jenjang SMA/SMK sederajat: 2 Mei 2018
- Pengumuman UN jenjang SMP/MTs: 23 Mei 2018
- Pengumuman UN Pendidikan Kesetaraan: 7 Juni 2018
- Pengumuman UN Kesetaraan di Luar Negeri: 7 Juni 2018
- Pengumuman UN Perbaikan: 4 Agustus 2018
Untuk diketahui, peserta UN terbesar tahun ini dari tingkat SMP atau sederajat yakni sebesar 4.296.557 peserta. Sedangkan dari tingkat SMA dan SMK masing-masing diikuti oleh 1.983.568 dan 1.485.302 peserta.
Selain mengikuti Ujian Nasional, baik berbasis komputer maupun berbasis cetak, peserta dari tingkat SMP maupun SMA juga melaksanakan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) yang jadwal pelaksanaannya diserahkan kepada pihak sekolah masing-masing.
Materi USBN ini meliputi seluruh mata pelajaran di mana persentasi pembuatan soalnya sebagian besar, 75 – 80% diserahkan kepada pihak guru atau sekolah. Komposisi soal terdiri dari 90% pilihan ganda dan sisanya uraian.
Sedangkan UN susulan bagi tingkat SMA/SMK telah dilakukan pada 17-18 April. Sedangkan UN susulan bagi SMP dan sederjat akan digelar pada 8-9 Mei 2018.
Sementara Jadwal UN Pendidikan Kesetaraan “program paket C” digelar pada 27-30 April dan 2 Mei. Sedangkan UN susulan bagi “program paket B dan C” akan dilaksanakan pada 11-14 Mei.
Mengacu Permendikbud Nomor 4 Tahun 2018 Tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Satuan Pendidikan dan Penilaian Hasil Belajar oleh Pemerintah, hasil UN kini tidak lagi menjadi syarat mutlak dari kelulusan untuk tingkat SD, SMP maupun SMA. (KOMPAS.com/ROS/DIK)