SUMENEP, koranmadura.com – Pembangunan infrastruktur di daerah kepulauan Sumenep, Madura, Jawa Timur, tahun 2018 mencapai Rp 11 miliar. Anggaran tersebut dialokasikan untuk kegiatan di enam titik.
Hal itu dikatakan oleh Wakil Bupati Sumenep Achmad Fauzi. Menurutnya, hal itu merupakan bentuk komitmen pemerintah untuk menyamaratakan pembangunan antara daratan dan kepulauan.
Dikatakan, anggaran pembangunan yang dikucurkan untuk pembangunan tangkis laut di Desa Rosong, Kecamatan Nunggunung, Pulau Sepudi, sebesar Rp 645 juta dan pembangunan tangkis laut di Desa/Kecamatan Nunggunung, dengan anggaran Rp 987 juta.
“Selain itu juga ada pembangunan tangkis laut di Desa Sonok, Kecamatan Nunggunung, dengan anggaran Rp 3 miliar,” katanya, Jum’at, 4 Mei 2018.
Anggaran itu juga akan digunakan untuk pembangunan tangkis laut di empat titik yang berada di daerah kepulauan. Hanya saja, Fauzi tidak memerinci empat titik tersebut. “Ada juga untuk pembangunan tangkis laut di Desa Sukarammi Paseser, dengan anggaran Rp 1,100 miliar,” tegasnya.
Sementara di Kecamatan Talango, Pulau Poteran dianggarkan sebesar Rp 1,1 miliar untuk pembangunan tangkis laut di Desa Padike, Kecamatan Talago. “Sisanya sebesar Rp 3,9 miliar untuk rekontruksi jalan di Desa Sonok dan pembangunan yang lain,” tegasnya. (JUNAIDI/MK/VEM)