SUMENEP, koranmadura.com – Babak pertama pertandingan super big mach Wilayah Timur Liga 2 Indonesia antara Madura FC kontra Blitar United FC di Stadion Glora Soepriadi berakhir imbang, Senin, 14 Mei 2018.
Bermain di kandang sendiri, Blitar United FC tampil percaya diri dan cukup dominan. Aditya Wahyudi dan kawan-kawan langsung menyerang jantung pertahanan Madura FC.
Tak mau terus-terusan ditekan, Madura FC mencoba melakukan serangan yang dibangun melalui sektor sayap, memanfaatkan kecepatan Gufroni Al Maruf di sisi kanan lapangan.
Hingga pertandingan berjalan 30 menit, tetap tak ada satu pun gol tercipta meski kedua tim kesebelasan sama-sama bermain terbuka. Sejumlah peluang yang didapat masing-masing tim tak bisa dikonversi jadi gol.
Jual beli serangan terus terjadi di 15 menit terakhir babak pertama. Tensi pertandingan mulai memanas. Madura FC yang lebih banyak menguasai bola, namun tetap belum mampu membongkar lini pertahanan tuan rumah.
Hingga wasit Abdul Rahman meniup peluit panjang sebagai tanda babak pertama usai, setelah mendapat tambahan waktu tiga menit, kedudukan tetap 0-0. (FATHOL ALIF/ROS/DIK)