PAMEKASAN, koranmadura.com – Dinas Pendidikan (Disdik) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, menerapkan kelas berbasis digital di sejumlah Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) setempat.
Kepala Disdik Pamekasan, Moh. Tarsun mengatakan kelas digital tersebut untuk memberikan kemudahan terhadap siswa untuk mengakses mata pelajaran (Mapel) melalui jaringan Informasi dan teknologi.
Hingga saat ini, masih terdapat 8 SMPN yang telah menerapkan kelas digital. Salah satunya SMPN 3 Pamekasan. “Kelas digital ini sudah lama kami rencanakan. Bahkan tahun 2015 lalu diuji coba di SMPN 3 Pamekasan,” kata Moh. Tarsun, Sabtu, 5 Mei 2018.
Menurutnya, kelas digital tersebut menyesuaikan dengan era digital yang semakin berkembang di dunia, khususnya tanah air. Sehingga penting diterapkan di kalangan siswa agar tidak ketinggalan zaman. “Era digital ini memaksa kami untuk melakukan terobosan baru, kami tidak menginginkan anak didik ketinggalan,” ungkapnya.
Kelas digital dengan aplikasi at Modu ini sudah memasukkan seluruh Mapel yang diajarkan di kelas. Siswa bisa mengakses sekalipun tidak di dalam kelas. “Kelebihanya, mempermudah siswa mendapatkan akses mata pelajaran dengan mudah dan cepat. Termasuk ruang untuk berkonsultasi kepada guru pengajar lewat aplikasi itu,” jelasnya.
Lebih dari itu, lanjut Moh. Tarsun, kelas digital yang diterapkan tersebut langsung terhubung dengan guru pembimbing dan orang tua.
“Aktivitas para siswa selama mengoperasionalkan aplikasi itu akan terpantau secara otomatis, kelas digital ini baru Pamekasan yang menerapkan di Madura,” pungkasnya. (RIDWAN/ROS/DIK)