PAMEKASAN, koranmadura.com – Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan, Kholilurrahman-Fathor Rohman (Kholifah) menyerahkan bantuan sumur bor untuk Pedagang Kaki Lima (PKL) eks Stasiun PJKA, Selasa malam, 8 Mei 2018.
Calon Bupati Pamekasan, Kholilurrahman mengatakan pelaku ekonomi seperti PKL perlu diberdayakan oleh pemerintah. Upaya yang harus dilakukan melengkapi fasilitas yang menjadi kebutuhan.
“Alhamdulillah kami bisa membantu mereka dengan bantuan sumur bor. Kami komitmen melengkapi fasilitas PKL jika sukses di Pilkada tahun ini,” kata Kholilurrahman.
Tidak hanya itu, Kholilurrahn akan berupaya untuk memperbaiki Fasilitas Mandi Cuci Kakus (MCK) di area PKL eks Stasiun PJKA. “Persoalan fasilitas yang sifatnya kecil akan diselesaikan sebelum Pilkada, namun untuk fasilitas yang agak besar maka akan diselesaikan setelah Pilkada jika Kholifah menang,” tuturnya.
Kholilurrahman juga menyampaikan akan memperbaiki Pamekasan dari berbagai sektor, dari sektor ekonomi akan mengembangkan PKL dengan memanfaatkan Balai Latihan Kerja (BLK). “Yaitu dengan mengumpulkan para PKL sesuai dengan keinginan sehingga setelah keluar dari BLK bisa langsung bekerja dan mendapatkan fasilitas kerja,” jelasnya.
Dengan adanya bantuan sumur bor dari Kholifah tersebut, para PKL eks Stasuin PJKA mengaku senang. “Alhamdulillah, dibantu sumur bor oleh Kiai Kholil, sehingga air cukup dan tidak usah numpang untuk berwudu, semoga jadi bupati,” kata Romli.
Selain memberikan fasilitas tempat, Kiai Kholil juga membantu penerangan dan kamar mandi agar masyarakat tidak kesulitan ketika berjualan dan ketika hendak beribadah. Oleh sebab itu, 71 pemilik lapak PKL sudah bulat untuk memenangkan pasangan Kholifah pada 27 Juni mendatang. (*/RIDWAN/MK/DIK)