PAMEKASAN, koranmadura.com – Dinas Perikanan Kabupaten Pamekasan melalui Bidang Pemberdayaan Pembudidayaan Ikan melaksanakan kegiatan Pelatihan Teknik Pembenihan Ikan Air Tawar, pada Rabu tanggal 18 April 2018.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Balai Benih Ikan (BBI) Teja Timur, Kecamatan Pamekasan, dengan jumlah peserta sebanyak 40 orang yang terdiri dari Unit Pembenihan Rakyat (UPR) dan Penyuluh Perikanan Bantu (PPB).
Kegiatan bertujuan untuk menambah wawasan dan meningkatkan kualiatas Sumber Daya Manusia (SDM) UPR tentang teknik atau cara pembenihan ikan yang baik dan benar. Sehingga, hasilnya lebih menguntungkan.
Kasi Perbenihan Dinas Perikanan Kabupaten Pamekasan, Fathor Rahem mengatakan suplai benih ikan lele di Pamekasan masih kurang untuk memenuhi permintaan pembudidaya lele.
Sedangkan pihak UPR dan BBI Teja Timur, hanya mampu mensuplai benih sebesar 10% untuk memenuhi kebutuhan benih yang ada di Pamekasan.
“Makanya kami berusaha melalui pelatihan ini bisa ada peningkatan hasil produksi benih. Karena peserta diberikan pengetahuan pemilihan induk, pemeliharaan benih hingga tentang hama dan penyakit ikan selama proses pembenihan,” kata Fathor.
Lanjutnya, Dalam rangka mendukung kegiatan itu dan peningkatan benih yang berkualitas, Dinas Perikanan Pamekasan juga mengundang pihak Instalasi Budidaya Air Tawar (IBAT) Mojokerto, sebagai narasumber.
“Pemilihan narasumber dari IBAT Mojokerto karena merupakan salah satu UPT yang ditunjuk oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Prov. JATIM sebagai UPT yang memproduksi benih ikan lele”, katanya. (*/ALI SYAHRONI/MK/DIK)