PAMEKASAN, koranmadura.com – Pemerintah Kabupaten Pamekasan, melalaui Dinas Perikanan Pamekasan berusaha mengenalkan solusi kebutuhan modal bagi para pelaku usaha perikanan di wilayah itu.
Pelaku usaha budidaya ikan masuk kategori skala mikro dan kecil, yang lebih dari 85 persen memilik keterbatasan permodalan untuk menjamin kelangsungan usaha dan mengembangkan usahanya.
Untuk itu, Dinas Perikanan Pamekasan melalui Bidang Pemberdayaan Pembudidayaan Ikan menggelar sosialisasi fasilitasi kemitraan pelaku usaha perikanan dengan pihak Perbankan, yang dilaksanakan selama 2 tahap di Aula pertemuan Dinas Perikanan Pamekasan.
“Tahap pertama kami gelar Maret lalu, kemudian kedua pada 4 April. Dengan sosialisasi ini, pelaku usaha perikanan bisa lebih mudah memperoleh modal untuk mengembanhkan usahanya agar nanti bisa lebih maju,” kata Kepala Bidang Pemberdayaan Pembudidayaan Ikan, Dinas Perikanan Pamekasan, Luthfie Asy’ari, S.pi.
Lanjutnya, dalam kegiatan itu kami melibatkan sebanyak 180 pembudidaya ikan. Dengan menghadirkan langsung pihak Perbankan untuk memberikan penjelasan pada peserta tentang pinjaman modal sehingga bisa jadi solusi saat butuh tambahan modal.
Selain itu, peserta sosialisasi juga mendapat penjelasan dari pihak BPJS Ketenagakerjaan, yang bisa memberikan jaminan pada saat terjadi kecelakaan kerja kala melakukan perawatan budidaya ikan.
“Kami berharap ini jadi salah satu solusi untuk mengatasi kesulitan modal dan juga terjaminnya kesehatan dan keselamatan pembudidaya. Demi kelangsungan usaha dan meningkatkan kesejahteraan pembudibaya ikan skala kecil,” ungkapnya. (ALI SYAHRONI/MK/VEM)