REMBANG, koranmadura.com – Sebanyak 10 makam yang berada di Desa Karangharjo Kecamatan Kragan, Rembang, Jawa Tengah dilaporkan hilang karena hanyut diterjang ombak besar.
Sukadi, warga setempat mengakui, terjangan ombak besar di wilayah tersebut memang kerap terjadi. Namun, yang paling parah seminggu terakhir hingga menyebabkan sekitar 10 makam hanyut. Sebab, lokasi makam tepat berada di bibir pantai.
Untuk meredam ombak, warga setempat berinisiatif untuk memasang bambu dan karung berisi pasir guna memecah ombak. “Yang posisinya sebelah utara ini yang tergerus terlebih dahulu. Ini kalau dilihat, masih ada nisannya satu, tapi nisan pasangannya sudah hilang. Ini saja airnya sudah sampai melewati pagar,’ katanya, Kamis, 24 Mei 2018.
Berdasarkan pantauan di lokasi, ada sejumlah makam yang kini posisinya terancam. Beberapa makam, bahkan saat ini nisannya digantikan dengan batu agar tak mudah tergerus air jika dibanding dengan nisan berbahan kayu.
Warga lainnya, Sardi mengaku, khawatir makam orang tuanya yang berada di kompleks makam tersebut beberapa tahun lagi bisa hilang. Meskipun, posisi makam orang tuanya berada di tengah makam yang berjarak sekitar 10 meter dari air laut.
“Dulu ini tanah sampai jauh ke sana, tapi sekarang saja tinggal 10 meter dengan deburan air itu. ya saya berdoanya agar ada solusi pembuatan talud. Bagaimana pun juga ini kan makam pendahulu kami, sehingga juga kami yang masih hidup inginnya selalu merawatnya,” jelasnya. (DETIK.com/ROS/DIK)