SUMENEP, koranmadura.com – Gedung sains dan seni di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, kian tak terawat. Sejumlah fasilitas seperti kincir angin terkesan dibiarkan rusak.
Bangunan gedung yang terletak di Jalan Payudan Timur, Mastasek, Pabian, Kecamatan Kota Sumenep, yang dibangun tahun 2014 dengan anggaran sebesar Rp750 juta itu mubazir.
“Sangat disayangkan fasilitas itu dibiarkan rusak sebelum dimanfaatkan warga. Padahal anggaran pembangunan serta pengadaan fasilitas itu sangat besar,” kata Ketua Komisi IV DPRD Sumenep, Moh Subaidi.
Pihaknya berharap dinas terkait segera memperbaiki sejumlah fasilitas gedung sains dan seni yang sudah rusak dan segera difungsikan. “Jangan sampai itu dibiarkan, sehingga keberadaannya tidak jelas juga,” tegasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Sumenep A Shadik belum bisa memberikan keterangan. Saat dihubungi melalui sambungan teleponnya tidak merespons hingga berita ini ditulis. (JUNAIDI/MK/DIK)