SUMENEP, koranmadura.com – Mendekati bulan suci ramadan 2018, harga beras di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, berangsur turun.
Berdasarkan hasil pantauan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sumenep di sejumlah pasar tradisional, harga beras jenis IR desa semula Rp 9 ribu saat ini menjadi Rp 8.200 per kilogram. “Untuk harga beras turun Rp 800 per kilogram,” kata Kabid Perdagangan, Disperindag Sumenep, Sukaris, Selasa, 8 Mei 2018.
Menurutnya, penurunan harga juga terjadi pada senjumlah komoditi lain. Seperti harga cabai merah besar awalnya Rp 30 ribu saat ini menjadi Rp 27 ribu, cabai kecil semula Rp 22 ribu menjadi Rp 20 ribu, bawang putih Rp 20 ribu menjadi Rp 18 ribu dan buncis semula Rp 10 ribu menjadi Rp 7 ribu per kilogram. “Untuk harga komoditi lain turun hingga antara Rp 2 ribu hingga Rp 3 ribu per kilogram,” ungkapnya.
Sedangkan harga komoditi lainnya terpantau stabil, seperti beras Ir 64 Rp 10.800, gula pasir dalam negeri Rp 11.500, minyak goreng curah Rp 12 ribu per kilogram, daging sapi murni Rp 110 ribu, daging ayam broiler Rp 32 ribu, daging ayam kampung Rp 80 ribu, telur ayam petelur Rp 23 ribu, dan telur ayam kampung Rp 40.800.
Begitu juga dengan bawang merah Rp 30 ribu, mentega curah Rp 21 ribu, kubis Rp 6 ribu, kentang Rp 10 ribu, tomat Rp 6 ribu, wortel Rp 9 ribu dan kelapa Rp 4 ribu per buah. “Kami secara rutin terus memantau harga komoditas di Pasar Anom Baru dan Pasar Bangkal,” tukasnya. (JUNAIDI/ROS/DIK)