SUMENEP, koranmadura.com – Babak pertama pertandingan super big mach Wilayah Timur Liga 2 Indonesia antara Madura FC kontra Blitar United FC di Stadion Glora Soepriadi telah usai. Pertandingan berakhir imbang 1-1.
Bermain di kandang sendiri, Blitar United FC tampil percaya diri dan cukup dominan. Aditya Wahyudi dan kawan-kawan langsung menyerang jantung pertahanan Madura FC.
Tak mau terus-terusan ditekan, Madura FC mencoba melakukan serangan yang dibangun melalui sektor sayap, memanfaatkan kecepatan Gufroni Al Maruf di sisi kanan lapangan.
Hingga pertandingan berjalan 30 menit, tetap tak ada satu pun gol tercipta meski kedua tim kesebelasan sama-sama bermain terbuka. Sejumlah peluang yang didapat masing-masing tim tak bisa dikonversi jadi gol.
Jual beli serangan terus terjadi di 15 menit terakhir babak pertama. Tensi pertandingan mulai memanas. Madura FC yang lebih banyak menguasai bola, namun tetap belum mampu membongkar lini pertahanan tuan rumah.
Hingga wasit Abdul Rahman meniup peluit panjang sebagai tanda babak pertama usai setelah mendapat tambahan waktu tiga menit, kedudukan tetap sama kuat. Skor kacamata menutup babak pertama.
Baca: Babak Pertama, Madura FC Vs Blitar United masih Imbang
Di babak kedua, tensi pertandingan langsung panas. Para pemain kedua tim sama-sama tampil ngotot. Sehingga pelanggaran demi pelanggaran tak dapat terhindari.
Di menit ke-62, Madura FC mampu memecah kebuntuan. Yusuf Efendi yang tak terkawal di depan mulut gawang, mampu melepaskan tendangan keras dan tak dapat diantisipasi penjaga gawang Blitar United, Tri Windu Anggono.
Meski telah unggul 1-0, Madura FC tetap tak mengendorkan serangan. mulai menggencarkan serangan dan menciptakan sejumlah peluang yang belum dapat diubah menjadi gol tambahan.
Sementara tuan rumah yang mulai tertekan tetap kesulitan menembus lini pertahanan Laskar Jokotole, julukan Madura FC, yang dikawal oleh Usman Pribadi sebagai penjaga gawang.
79 Blitar United mendapat peluang tendangan bebas di dekat gawang Madura FC di sisi kanan. Hanya saja, tendangan Afif Rosidi masih melayang di atas mistar gawang Usman Pribadi.
Memasuki 10 menit terakhir, Blitar United meningkatkan intensitas serangan. Sayangnya, Madura FC tak membiarkan begitu saja. Beny Ashar dan kawan-kawan justru tetap tak mengendorkan serangan.
Upaya tim tuan rumah untuk menyamakan skor akhirnya membuahkan hasil di menit ke-87. Blitar United mampu menyamakan kedudukan melalui tendangan keras Hardani.
Skor 1-1 bertahan hingga laga usai. Dari hasil ini, Madura FC tetap kukuh di puncak klasemen sementara Wilayah Timur, mengoleksi 11 poin. (FATHOL ALIF/ROS/DIK)