SUMENEP, koranmadura.com – Kepolisian resor (Polres) Sumenep, Madura, Jawa Timur, telah memetakan sejumlah titik yang rawan dijadikan sebagai “sirkuit” balap liar selama Ramadan 1439 Hijriyah.
Kasubag Humas Polres Sumenep, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Abd. Mukid menuturkan, pada Ramadan kali ini, aksi balapan liar tidak hanya dilakukan di wilayah kota. Tapi juga di sejumlah jalan kecamatan.
“Selain wilayah kota, seperti di Lingkar Barat dan Lingkar Timur, di Kecamataan Lenteng, tiap bulan Ramadan juga ada aktifitas balap liar. Biasanya pada sore hari, menjelang buka puasa,” ungkap Mukid.
Kecamatan lain yang tiap bulan suci puasa juga sering ada balapan liar ialah di Kecamatan Pragaan dan Bluto. “Tapi tidak menutup kemungkinan di kecamatan-kecamatan lain yang tidak disebutkan juga ada,” tambahnya.
Untuk itu, sambungnya, setiap Polsek jajaran di wilayah kabupaten paling timur Pulau Madura telah diperintahkan agar melakukan razia balapan liar di masing-masing daerahnya. Terutama di tempat-tempat yang memang sering dijadikan balap liar.
“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan balap liar. Selain karena berbahaya untuk dirinya sendiri, juga dapat mengganggu dan membahayakan orang lain” ujar mantan Kapolsek Batang-Batang itu. (FATHOL ALIF/ROS/VEM)