JAKARTA, koranmadura.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan sudah menjadi tugas pemerintah memberikan pelayanan kesehatan yang baik untuk masyarakat. Jika ada yang mempersulit, maka Jokowi sendiri yang akan mengejar.
Hal itu disampaikan Presiden Jokowi saat silaturahmi dengan penerima manfaat Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS) di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 23 Mei 2018. Menurutnya, yang terpenting adalah ketika rakyat ingin berobat, tidak boleh ada yang menghambat. Rakyat harus mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik dari negara.
“Yang paling penting sebetulnya hanya dua. Pertama, rakyat kalau mau mendapatkan pelayanan kesehatan jangan dihambat. Kedua, rakyat kalau mau dapat pelayanan kesehatan jangan dipersulit. Hanya itu kok, nggak banyak permintaan saya,” tegasnya.
Jokowi mengimbau, agar masyarakat menjaga kesehatan. Sebab, jika sudah sakit maka bukan hanya membuat tidak bisa beraktivitas, tetapi juga membuat susah dalam hal ekonomi.
“Yang namanya kesehatan yang bagus itu preventif. Pola makan diatur, olah raga rutin, tidur yang cukup tapi jangan kebanyakan,” katanya.
Jika masih ada yang mempersulit, maka Jokowi akan mencari tahu dan mengejar sampai dapat. “Sampai nanti saya cek rumah sakit ada yang ngeluh ke saya dipersulit, dihambat, saya nggak mau. Pasti saya kejar, kenapa dipersulit? Saya cari, pasti!,” paparnya. (DETIK.com/ROS/VEM)