JEMBER, koranmadura.com – Polisi terus melakukan penyelidikan terkait tewasnya Mail (65), warga Dusun Plalangan, Desa Karang Kedawung, Kecamatan Mumbulsari, Jember.
“Masih dalam pemeriksaan saksi-saksi. Kami belum menyimpulkan apakah korban ini dibunuh,” kata Kapolsek Mumbulsari AKP Heri Supadmo, Kamis, 3 Mei 2018.
Mail tewas dengan kondisi usus terburai dan kemaluan terpotong. Menurut Heri, saat ditemukan korban masih dalam kondisi hidup. Yang pertama kali menemukan adalah putri korban sendiri, Selani (40).
“Saat itu putri korban ini hendak membuang sampah di lubang galian yang ada di belakang rumah. Saat itulah putri korban melihat korban di dalam lubang tersebut. Saat ditemukan sebenarnya korban masih hidup, tapi memang terluka parah. Ada luka di leher sebelah kiri, luka tusuk di pusar hingga ususnya terburai dan kemaluan korban juga terpotong,” terang Heri.
Korban sendiri, lanjut Heri, selama ini tinggal di rumah itu bersama anak dan istrinya. Bahkan di sana masih ada tiga rumah lagi yang ditempati keluarga korban. “Jadi di sana ada sekitar 4 rumah. Saling berdekatan. Mereka ini masih satu keluarga,” kata Heri.
Meski sudah berusia lebih setengah abad, korban masih dalam kondisi sehat. Bahkan selama ini korban juga membuka warung. “Korban ini sehari-harinya buka warung, ya di rumahnya itu,” tandas Heri.
Meski telah memeriksa sejumlah saksi, namun polisi belum mendapat kepastian apakah korban tewas dibunuh atau sebab lain. “Belum, masih belum kami pastikan apakah ini merupakan pembunuhan. Masih kita dalami,” tegas Heri.
Sementara dari olah TKP, polisi mengamankan sebuah celurit sebagai barang bukti. “Kami juga temukan potongan alat vital korban di lokasi,” tandas Heri. (Detik.com/MK/VEM)