SAMPANG, koranmadura.com – Kabar mengejutkan datang dari dunia sepakbola asal Kabupaten Sampang, Madura. Pasalnya, meski sudah melakoni laga di Liga Provinsi Jawa Timur 2018, Klub Persatuan Sepakbola Sampang (Persesa) kini resmi ditinggal sang pelatih dan 7 punggawanya.
Mantan Pelatih Persesa, David Agus Prianto menyatakan, mundurnya dari klub besutannya karena janji yang dilontarkan managemen terkait permasalahan kontrak pemain untuk melanjutkan paruh musim yang diabaikan meski sebelumnya sudah diwanti-wanti kepada pihak managjmen Persesa.
Diketahui, akhir kontrak paruh musim para pemain selesai pada 31 Mei 2018 (hari ini). “Kemudian mengenai managemen rencana untuk mengarungi putaran kedua dalam hal penggunaan komposisi pemain yang sampai sekarang belum ada keputusan. Jadi jelas, pengunduran pelatih dan pemain dibuktikan dengan surat keluar yang diajukan kepada Manajer Persesa,” ujar pelatih asal Sidoarjo ini, Kamis, 31 Mei 2018.
David yang juga sebagai dosen pengajar mata kuliah sepakbola di salah satu Universitas Negeri Surabaya ini mengatakan, sejauh ini, pihaknya sudah mengurus surat keluar para pemainnya yang sudah disetujui oleh pihak manager. Sehingga pihaknya meminta pihak Persesa untuk menghapusnya dari via online.
Namun sejauh ini 7 pemain yang meninggalkan Persesa belum diketahui pasti identitasnya. “Sudah kami urus dan sudah kami pegang bukti fisik surat keluarnya. Jadi segera hapus dari via online, karena kami tidak pernah main-main dalam melatih klub,” tegasnya.
Dengan demikian, maka otomatis pelatih utama Persesa masih kosong dan menyisakan belasan pemain yang mayoritas dari pulau Madura. (MUHLIS/ROS/DIK)