PAMEKASAN, koranmadura.com – Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Ismail meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk tetap tidak mengurangi etos kerja saat puasa.
“Karena ini bulan Ramadan, kepada teman-teman ASN harus lebih mengefektifkan dan mengefesiensi kinerja karena ini sudah ada potongan jam kerja. Sebenarnya kita memaklumi bersama karena ini bulan Ramadan,” pinta Ismail, Kamis, 17 Mei 2018.
Lanjutnya, meski demikian, etos kerja ASN harus tetap tinggi. Sebab, tugas ASN adalah melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya.
“Namun demikian, walaupun ada pemotongan jam kerja sampai lima jam dalam sepekan, tetapi etos kerja harus tetap,” tegasnya.
Ditambahkan Ismail, pemotongan jam kerja perpekan itu jangan sampai membuat menjadi lalai dalam menjalankan tugas, sehingga berdampak pada pelayanan yang diberikan.
“Jangan sampai ada pekerjaan yang tidak tertangan dengan baik, kemudian ada kelalain itu jangan sampek terjadi. Artinya, meski ada pengurangan jam kerja jangan sampai mengurangi etos kerja. Itu saja,” tandasnya. (SUDUR/ROS/DIK)