NTT, koranmadura.com – Selfi Tse (21), dianiaya oleh majikannya asal India di Malaysia hingga mata sebelah kanan warga Dusun Faut Futu, Desa Tuakole, Kecamatan Batu Putih, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur (NTT) tersebut buta.
Korban memutuskan untuk kabur dari rumah sang majikan dan bersembunyi di sebuah kos-kosan di wilayah Malaysia setelah dirinya dianiaya. Dia berharap, ada bantuan dari Pemerintah Indonesia agar dia bisa segera pulang ke kampung halamannya.
Hal itu diungkapkan orangtua korban, Simon Tse dan Anika Nomleni, Jumat, 4 Mei 2018. Anina mengatakan, dirinya mengetahui penganiayaan yang dialami anaknya melalui media sosial Facebook. Dia berharap, pemerintah bisa membantu anaknya untuk keluar dari Malaysia dan kembali berkumpul bersama keluarga.
“Pak, kalau bisa tolong bantu biar anak saya bisa pulang sudah. Saya sedih lihat dia dianiaya hingga mata kanannya tidak bisa lihat lagi. Biar tidak dapat gaji tidak apa-apa yang penting dia pulang dengan selamat,” pinta Anika. (TRIBUNNEWS.com/ROS/DIK)