SAMPANG, koranmadura.com – Memasuki musim kemarau, sebanyak 42 desa di Sampang, Madura, Jawa Timur, diprediksi akan mengalami kekeringan. Hal itu disampaikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, Senin, 21 Mei 2018.
Kepala BPBD Kabupaten Sampang, Anang Joenaidi mengatakan, puluhan desa dimaksud berdasarkan rekam jejak tahun sebelumnya. Dari sejumlah daerah tersebut, diketahui Kecamatan Sreseh merupakan daerah terluas penyebaran kekeringannya karena mencapai hingga 10 desa terdampak.
“Jumlah desa terdampak kekeringan diprediksi akan sama dengan tahun sebelumnya, karena karakter wilayahnya tidak berubah,” tuturnya.
Untuk menghadapi dampak kekeringan, Anang mengaku, telah berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pusat dan BPBD Jatim.
Sedangkan rencana anggaran untuk droping air bersih ke wilayah tersebut masih dalam tahap pengkajian. “Kalau persiapan anggarannya masih dalam tahap pengkajian,” tandasnya. (MUHLIS/ROS/DIK)